Wednesday, August 1, 2018

Jogja Disulkan Menjadi KEK

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki kekuatan UMKM yang cukup besar. Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pujiastuti mendorong agar DIY bisa menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) karena potensi UMKM-nya.

"KEK bisa diberikan di Morotai, Bitung, maka Yogya yang penuh dengan UMKM bisa mendapatkan hal yang sama" kata Bu Susi Pudjisatuti pada rapat kerja pengendalian 'Mewujudkan Peradaban Baru Maritim Agraris' di Inna Garuda Hotel, jalan Malioboro Yogyakarta, Rabu (1/8/2018).

Menurutnya Bu Susi, Kawasan Ekonomi Khusus mendapatkan perlakuan khusus di bidang perpajakan, bahkan sekarang  tax holiday didorong hingga 50 tahun, Kepada daerah yang masyarakatnya banyak bergerak di bidang UMKM seharusnya juga bisa mendapatkan status KEK tersebut. KEK harusnya tidak hanya di daerah -daerah yang banyak sumber daya alamnya seperti batu bara, timah, semen, tetapi juga daerah dengan banyak perajin-perajinnya. 

"KEK akan membuat perputaran ekonomi yang luar biasa. Yogya dengan pertumbuhan 5,3%,  bisa dapatkan KEK, tidak usah 50 tahun, minta saja 10 tahun, saya yakin (pertumbuhan) bisa naik setiap tahun diatas 10%," kata Bu Susi.

Mengapa saat ini KEK hanya diberikan pada daerah-daerah yang kaya sumber daya alam, padahal jika sumber daya alam habis apa yang akan dilakukan. 

"KEK bisa diberikan ke Yogya, misalnya KEK diberikan ke Kotagede karena disana ada perajin, KEK bisa diberikan ke Tangerang karena banyak pabrik-pabrik.

Keunggulan UMKM Jogja: Kuliner, Pariwisata, Kerajinan, Produk Digital (KR 2/8/2018)



Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4145001/susi-usul-yogyakarta-jadi-kawasan-ekonomi-khusus.

No comments:

Post a Comment